Berapa Horsepower kompresor udara yang harus kita pilih?
Kompresor udara adalah peralatan yang menyediakan udara terkompresi sebagai sumber tenaga dan penting untuk memilih kompresor udara yang tepat sesuai dengan kebutuhan alat pneumatik.
Terdapat beberapa jenis kompresor udara yang tersedia, seperti kompresor udara reciprocating, piston, vane, screw, atau sentrifugal.
Udara terkompresi dan disaring biasanya dikompresi dalam rentang 80 psig (5.5 kg/cm2) hingga 110 psig (7.6 kg/cm2), dengan tekanan umum sebesar 90 psig (6.3 kg/cm2) digunakan untuk alat pneumatik.
Pemilihan kompresor udara tergantung pada tekanan udara yang dibutuhkan dan total aliran udara yang diperlukan untuk alat pneumatik yang terhubung padanya.Berikut adalah beberapa pertimbangan:
Persyaratan tekanan: Tentukan rentang tekanan yang diperlukan oleh alat pneumatik yang akan Anda gunakan dan pilih kompresor udara dengan tekanan keluaran yang memenuhi persyaratan tersebut.
Pola penggunaan: Pertimbangkan pola penggunaan alat pneumatik, seperti waktu penggunaan kontinu, waktu penggunaan intermiten, dan tuntutan tekanan.Faktor-faktor ini akan membantu menentukan volume dan tekanan pasokan udara terkompresi yang diperlukan.
Persyaratan aliran: Alat pneumatik yang berbeda memiliki tingkat konsumsi udara yang berbeda, jadi hitung total konsumsi udara dari semua alat yang terhubung ke kompresor udara.Pilihlah kompresor udara dengan aliran udara yang cukup untuk mendukung operasi alat-alat.
Kebutuhan sumber udara tambahan: Selain konsumsi udara dari alat-alat pneumatik itu sendiri, pertimbangkan juga kebutuhan sumber udara potensial lainnya seperti jalur udara, filter, dan tangki penyimpanan udara.Persyaratan ini akan mempengaruhi desain dan konfigurasi keseluruhan sistem pasokan udara.
Model dan ukuran: Pilih model dan ukuran kompresor yang sesuai berdasarkan lingkungan kerja dan ruang yang tersedia.
Aksesori tambahan: Pertimbangkan peralatan tambahan seperti regulator tekanan, filter udara, pelumas otomatis, pengering udara, pendingin, penerima udara tambahan, dll.Perangkat ini dapat menyediakan udara terkompresi yang lebih baik dan lebih stabil, memastikan kinerja optimal alat-alat pneumatik.
KRITERIA PEMILIHAN KOMPRESOR UDARA :
-
Jenis Kompresor - Rekomendasi:
0 hingga 80 psig (5.5 Bar) : kompresor udara tahap tunggal
80 hingga 250 psig (17.2 Bar) / penggunaan terus menerus alat : kompresor udara dua tahap -
Konsumsi Udara Total - Tentukan total permintaan SCFM
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan: permintaan dari semua alat-alat udara, peralatan, dan variabel konsumsi udara lainnya. -
Kapasitas Kompresor Udara - Tenaga Kuda (HP)
Total permintaan SCFM yang ditentukan : D ( 1 m3/mnt = 35,3147 SCFM )
dan tambahkan sekitar 20% untuk variabel sistem atau pertumbuhan di masa depan.: D1 = D x 1.2
Jika D1 <= 100 SCFM : HP = D / 4
Jika D1 > 100 SCFM : HP = D / 5
* 1 HP = 0.7457 KW
Contoh :
Jika konsumsi udara dari alat udara adalah 0,45 m3/menit = 0,45 x 35,3147 = 15,89 SCFM
Tambahkan sekitar 20 % untuk variabel sistem atau pertumbuhan masa depan.: 15,89 SCFM x 1,2 = 19,068 SCFM
Karena 19,068 SCFM <= 100 SCFM, maka HP adalah 19,068 / 4 = 4,767
Disarankan untuk melakukan diskusi dengan pemasok alat pneumatik, pemasok peralatan kompresor udara, atau para profesional di bidang ini untuk mendapatkan saran dan panduan yang lebih akurat saat menentukan kebutuhan udara terkompresi.
Kompresor udara sebesar 5 HP sudah cukup untuk penggunaan kontinu.